Acara ini dilaksanakan tanggal 9 Agustus 2015 di Kebun Binatang Ragunan, Jakarta Selatan. Acara
tersebut bertujuan untuk memberikan kesadaran dan pencerdasan kembali kepada
masyarakat terhadap kepeduliannya pada
harimau Sumatra (Panthera tigris). Acara tersebut dihadiri oleh anggota KSP Macaca UNJ, FSP UNAS dan juga dari
universitas lainnya.Ketua penyelenggara acara ini adalah Kak Ristika selaku
anggota KSP Macaca UNJ. Sekarang akan dibahas mengenai Harimau
Sumatra iu sendiri.
Harimau Sumatera termasuk satwa langka yang juga merupakan
satu-satunya sub-spisies harimau yang masih dipunyai Indonesia setelah dua
saudaranya Harimau Bali (Panthera tigris balica) dan Harimau Jawa (Panthera
tigris sondaica) dinyatakan punah.Hingga sekarang diperkirakan hanya
tersisa 400-500 ekor Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) yang
masih bertahan di alam bebas. Selain itu terdapat sedikitnya 250 ekor Harimau
Sumatera yang dipelihara di berbagai kebun binatang di seluruh penjuru dunia.
Pengrusakan habitat adalah ancaman terbesar terhadap populasi
harimau sumatera saat ini. Pembalakan hutan tetap berlangsung bahkan di taman
nasional yang seharusnya dilindungi. Tercatat 66 ekor harimau terbunuh antara
tahun 1998 hingga 2000.Ukurannya yang kecil memudahkannya menjelajahi
rimba.Terdapat selaput di sela-sela jarinya yang menjadikan mereka mampu
berenang cepat.Harimau ini diketahui menyudutkan mangsanya ke air, terutama
bila binatang buruan tersebut lambat berenang.Bulunya berubah warna menjadi
hijau gelap ketika melahirkan.
Harimau Sumatra hanya ditemukan di pulau Sumatra.Kucing langka
ini mampu hidup di manapun, dari hutan dataran rendah sampai hutan pegunungan,
dan tinggal di banyak tempat yang tak terlindungi.Makanan harimau sumatra
tergantung tempat tinggalnya dan seberapa berlimpah mangsanya. Harimau sumatra
merupakan hewan soliter yang berburu di malam hari. Kucing ini mengintai
mangsanya dengan sabar sebelum menyerang dari belakang atau samping. Mereka
memakan apapun yang dapat ditangkap, umumnya celeng dan rusa,
dan terkadang unggas,ikan, dan Orangutan. Menurut penduduk setempat
harimau sumatra juga gemar makan durian.Harimau Sumatera juga mampu
berenang dan memanjat pohon ketika memburu mangsa. Luas kawasan perburuan
harimau Sumatera tidak diketahui dengan tepat, tetapi diperkirakan bahwa 4-5
ekor harimau Sumatera dewasa memerlukan kawasan jelajah seluas 100 kilometer.
Keistimewaan
Harimau Sumatera
Hewan
buas ini tampak gagah. Tubuh kekarnya membuat hewan lain seakan tak berani
menatap. Sayangnya, kegagahannya itu tak sebanding dengan kemampuannya untuk
bertahan hidup.
1.
Termasuk Satwa Kritis
Kritis
di sini berarti benar-benar terancam punah.Sesuai dengan namanya, habitat
aslinya adalah di Pulau Sumatera.Hewan ini satu-satunya dari enam subspesies,
yang masih bertahan hidup.Populasinya hanya 400-500 ekor. Oleh karena itu,
harimau sumatera banyak hidup di taman nasional Sumatera.
2.
Memiliki Warna Paling Gelap
Meskipun
termasuk harimau kecil, hewan ini memiliki warna tubuh yang unik. Tubuhnya berwarna
paling gelap dibandingkan seluruh harimau lain. Corak belang bagian yang
berwarna hitam, lebar dan letaknya berdempetan.
Ada
satu lagi keunikannya mengenai warna tubuh.Yaitu, bila sedang melahirkan, warna
tubuhnya berubah menjadi hijau gelap.
3.
Dapat Berenang Cepat
Pada
sela-sela jari harimau sumatera terdapat selaput.Hal ini membuat harimau
sumatera dapat berenang cepat. Ketika mengejar mangsa, hewan ini akan
menyudutkannya ke air. Apalagi bila hewan mangsanya tipe yang lambat berenang.
4.
Bisa Tinggal di Mana Saja
Harimau sumatera adalah hewan yang
mudah tinggal di mana saja.Dia bisa hidup di hutan yang ada di dataran rendah,
tempat-tempat yang tidak terlindungi, hutan pegunungan, sampai lahan pertanian.
5.
Pemburu yang Hebat
Hewan
yang satu ini memang pemburu yang hebat. Dia akan mengintai hewan buruannya
dengan sabar. Ketika hewan buruannya lengah atau tak berdaya, harimau sumatera
akan menyerangnya. Dia bisa melompat, berlari, dan memanjat pohon ketika sedang
berburu. Setelah itu, dia akan melahap mangsanya sampai kenyang.
6.
Banyak Diminati Manusia
Manusia
sangat berminat pada harimau, untuk dijual.Oleh karena itu, perdagangan tubuh
harimau sangat marak.Sebelum dijual, harimau dikuliti, diambil kumisnya, atau
taringnya.Ada juga yang dijual utuh, untuk hiasan rumah.
Perdagangan harimau sumatera ini
sangat memprihatinkan.Padahal, kalau bisa dilestarikan, harimau sumatera dapat
menjadi satu spesies terpisah, karena memiliki keunikan genetik.
UPAYA
PEMECAHAN MASALAH
Strategi
Upaya pemecahan masalah dan mengatasi faktor-faktor yang akan menyebabkan kepunahan harimau sumatera di habitatnya tidak dapat dilakukan secara parsial tetapi harus dilaksanakan secara menyeluruh dan simultan. Oleh karena itu Strategi Comprehensip Dalam Konservasi Harimau Sumatera perlu dilaksanakan melalui implementasi program dan kegiatan yang efektip.
Upaya pemecahan masalah dan mengatasi faktor-faktor yang akan menyebabkan kepunahan harimau sumatera di habitatnya tidak dapat dilakukan secara parsial tetapi harus dilaksanakan secara menyeluruh dan simultan. Oleh karena itu Strategi Comprehensip Dalam Konservasi Harimau Sumatera perlu dilaksanakan melalui implementasi program dan kegiatan yang efektip.
Program
dan Kegiatan
Untuk
mencegah terjadinya kepunahan harimau sumatera diperlukan tindakan yang secara
komprehensip dapat memecahkan permasalahan dan mengatasi faktor-faktor penyebab
kepunahan harimau sumatera. Program dan kegiatan yang diperlukan diantaranya,
adalah:
1) Perlindungan
dan Perluasan habitat harimau, diantaranya melalui kegiatan a.Melindungi secara
intensif habitat-habitat harimau sumatera yang sudah berstatus sebagai kawasan
konservasi.
b.Memperluas kawasan
konservasi yang berfungsi sebagai habitat harimau sumatera hingga mencapau
luasan yang cukup aman untuk menampung harimau dalam kondisi populasi sehat dan
independen
c.Melakukan
pengelolaan terpadu atas habitat harimau sumatera yang terdapat di Luar Kawasan
Konservasi sehingga tujuan eksploitasi sumber daya alam untuk kepentingan
ekonomi dan konservasi dapat berjalan dengan baik.
d.Melindungi habitat
harimau sumatera pada areal yang akan dilakukan konversi maupun pada Kawasan
yang akan dijadikan Perkebunan, HTI dan kepentingan lainnya melalui analisis
HCVF yang berskala lanskap sehingga kawasan penting bagi harimau sumatera bisa
terselamatkan tanpa mengurangi dan menghambat tujuan produksi hutan.
2) Perlindungan
Harimau :
a.Pengembangan
satuan perlindungan harimau yang terdiri atas POLHUT dan Masyarakat yang secara
intensip melakukan patroli perlindungan harimau, satwa mangsa dan habitatnya.
b.Monitoring dan
pengaturan populasi serta penyebaran Harimau Sumatera dan satwa mangsa dalam
jangka panjang.
c.Mengembangkan
Tiger Centre sebagai pusat pengaturan dan distribusi dan translokasi harimau
sumatera sebagai alternative apabila koridor ekologi belum memungkinkan untuk
diterapkan.
3) Penanganan
Konflik antara harimau dengan Masyarakat
a.Pembuatan Protokol
Penganan Konflik antara Harimau dengan Masyarakat yang lebih menjamin
kelestarian harimau sumatera.
b.Pelepasliaran
Harimau Penyebab Konflik ke habitat alaminya.
c. Translokasi
harimau sumatera yang berada pada daerah-daerah rawan konflik dan harimau dalam
kondisi ukuran populasi yang sangat tidak sehat dan terancam punah secara
lokal.
4) Peningkatan
Keasadaran dan Penegakan Hukum
a.Peningkatan
kapasitas SDM dan Aparatur Pengaman dan Penegak Hukum dalam penangnan dan
penyelesaian kasus tindak pidana bidang konservasi sumber daya alam hayati dan
ekosistemnya.
b.Pembentukan Team
Penanggulangan Pemburuan dan Perdagangan Liar Satwa Harimau dan satwa
Dilindungi lainnya mulai dari Tingkat Kabupaten, Tingkat Propinsi dan Tingkat
Nasional.
c.Penyuluhan kepada
masyarakat.
d.Kampanye.
5) Peningkatan
Kesadaran dan Peranserta Masyarakat dalam konservasi harimau sumatera.
a.Penyuluhan tentang konservasi harimau sumatera.
a.Penyuluhan tentang konservasi harimau sumatera.
b.Kampanye
penyadaran konservasi harimau sumatera.
c.Peningkatankesejahteraan
masyarakat lokal.
Jadi konservasi harimau sumatera
adalah bagian dari perlindungan sumber daya alam hayati dan ekosistemnya, oleh
karena itu pemanfaatan sumberdaya alam bagi kepentingan pembangunan dan ekonomi
harus pula memperhatikan konservasi harimau sumatera.
Harimau
sumatera adalah milik Masyarakat dan Bangsa Indonesia bahkan menjadi milik
Dunia, oleh karena itu untuk melestarikannya diperlukan komitmen dari seluruh
Pihak untuk turut serta dalam upaya konservasi harimau sumatera. Berikut ini beberapa dokumentasi dari acara Global Tiger Day 2015 :
Ditulis oleh : Departemen Humas KSP Macaca UNJ 2015-2016
Diedit dan Dipublikasikan oleh : Departemen Kominfo KSP Macaca UNJ 2015-2016
Komentar
Posting Komentar